Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan, M.A.

Download juga rekaman audio kajian: “Khalifah yang Terzalimi, Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu – oleh Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan, M.A.”

Ringkasan Ceramah Agama Islam: Raja Adil yang Terzalimi, Mu’awiyah bin Abu Sufyan radhiyallahu ‘anhuma

Mu’awiyah bin Abu Sufyan radhiyallahu ‘anhuma merupakan salah satu sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia. Namun, beliau banyak mendapatkan tuduhan dan celaan dari musuh-musuh Islam, baik itu dari golongan orang-orang kafir maupun dari golongan orang-orang munafik dari umat ini.

Mu’awiyah bin Abu Sufyan radhiyallahu ‘anhuma menjadi khalifah bagi kaum muslimin setelah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.

Setelah terbunuhnya Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu ahlu Kuffah mengangkat Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma sebagai khalifah kaum muslimin, dan khalifahnya itu sah secara syariat. Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma merupakan pemuda ahlu surga sebagaimana dikatakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Setelah dibaiat, beliau menyiapkan pasukan besar yang diarahkan ke negeri Syam dan saat itu Syam dikuasai oleh Mu’awiyah bin Abi Sufyan. Tujuannya adalah untuk berdamai dengan Mu’awiyah bin Abi Sufyan yang memang sebelumnya pernah berseteru dengan ayah beliau, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu ahlu.

Dan singkat cerita, Mu’awiyah bin Abi Sufyan pun menyambut niat baik dari Hasan bin Ali yang ingin berdamai tersebut. Saat itu akhirnya Al-Hasan bin Ali menyerahkan kekuasaan kepada Mu’awiyah bin Abi Sufyan demi terciptanya perdamaian. Dan tahun itu terkenal dengan tahun persatuan.

Mari simak ceramah agama Islam yang membahas tentang “Mu’awiyah bin Abu Sufyan” ini, dengan mendengarkannya secara langsung melalui player yang tersedia di bawah ini atau download rekamannya sekarang juga.

Download Ceramah: Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan – Raja Adil yang Terzalimi, Mu’awiyah bin Abu Sufyan radhiyallahu ‘anhuma

Podcast: Play in new window | Download

Jangan lupa, share ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga menjadi amal yang bermanfaat bagi diri kita karena telah membagikan kebaikan ini kepada saudara Muslimin. Aamiin.